Abdjay Palanuwee

Selamat Datang di Blog Resmi Abdul Qadir Jailani. Blog ini merupakan mediator yang berfungsi sebagai sarana publikasi hasil-hasil karya yang tidak tersalurkan. selain itu, juga berfungsi sebagai kearsipan pribadi.

04 September 2009

Tugas (1) Kapita Selekta Ilmu Adm. Negara

Nama: Abdul Qadir Jailani
Nim: 060210025
Mata Kuliah: Kapita Selekta IAN
Dosen Pengasuh: Risna Dewi, S.Sos
Tugas 1

Soal: Carilah!
  1. Asal mula Pancasila dan makna lima sila
  2. Fungsi-fungsi manajemen
  3. Ciri-cirinya (manajemen)
  4. Kegunaan filsafat manajemen

Jawab:
(1). Asal mula pancasila
Pancasila merupakan istilah yang pertama kali di perkenalkan oleh Ir. Soekarno (penggali) dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945 (sidang pertama BPUPKI) dengan rumusan sebagai berikut:
  • Kebangsaan Indonesia;
  • Internasionalisme atau perikemanusiaan;
  • Mufakat atau demokrasi;
  • Kesejahteraan Sosial;
  • Ketuhanan yang berkebudayaan.

Dalam sidang pertama BPUPKI tersebut, para anggota mengemukakan dasar negara merdeka. Dan pendapat yang berkembang di antara Mr. Mohammad Yamin, Mr. Soepomo dan Ir. Soekarno akhirnya di sepakati bahwa Dasar Negara Indonesia terdiri dari lima unsur dengan nama pancasila. Oleh karena ada rumusan yang berbeda di antara para anggota, di pandang perlulah membentuk sebuah panitia kecil (panitia sembilan) yang bertugas membahas usul-usul yang di ajukan oleh para anggota.

Panitia kecil yang di pimpin oleh Ir. Soekarno, pada tanggal 22 Juni 1945 telah menghasilkan "Piagam Jakarta" atau Jakarta charter yang di dalamnya tercantum rumusan dasar negara, yakni:
  1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya;
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab;
  3. Persatuan Indonesia;
  4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan; dan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selanjutnya, Piagam Jakarta oleh panitia kecil di ajukan kepada sidang kedua BPUPKI pada tanggal 14 - 16 Juli 1945, dan diterima dengan baik. (Budiyanto, 2000:78)

Piagam Jakarta kemudian menjadi mukaddimah UUD 1945. Di dalam merumuskan Piagam Jakarta sebagai dasar filsafat Negara Indonesia merdeka perlu di adakan perubahan pada sila pertama, yaitu dari "Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluknya" menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Perubahan seperti ini sudah tentu di sesuaikan dengan keadaan masyarakat Indonesia yang beraneka ragam agama. (I Wayan Badrika, 2000:217)

Makna ke lima sila dari pancasila tersebut adalah:
  1. Keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa;
  2. Adanya asas kekeluargaan;
  3. Adanya asas musyawarah mufakat;
  4. Adanya asas gotong royong;
  5. Adanya asas tenggang rasa dan tepo seliro.

Selain itu, pancasila juga merupakan pandangan hidup dan dasar Negara Republik Indonesia.

(2).Fungsi-fungsi manajemen:
  1. Fungsi perencanaan (planning) yaitu, suatu kegiatan membuat tujuan dan di ikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan tersebut.
  2. Fungsi pengorganisasian (organizing) yaitu, suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumber daya fisik lain yang di miliki untuk menjalankan rencana yang telah di tetapkan serta menggapai tujuan.
  3. Fungsi pengarahan (actuating) yaitu, suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan sebagainya.
  4. Fungsi pengendalian/pengawasan (controlling) yaitu, suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah di buat untuk kemudian di lakukan perubahan dan perbaikan jika di perlukan. (http://organisasi.org/)

(3).Ciri-ciri manajemen:
  • Manajemen di arahkan untuk mencapai tujuan;
  • Manajemen sebagai proses: perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan, pengarahan, dan pengawasan;
  • Tersedia sumber daya: manusia, material, dan sumber daya lainnya;
  • Mendayagunakan atau menggerakkan sumber daya tersebut secara efektif dan efisien;
  • Terdapat orang yang menggerakkan sumber daya tersebut (manajer);
  • Penerapan manajemen berdasarkan ilmu dan juga seni atau keahlian harus di miliki manajer. (http://organisasi.org/)

(4)Kegunaan filsafat manajemen:
  • Memberikan suatu dasar dan pedoman bagi pekerjaan manajer;
  • Memberikan kepercayaan dan pegangan bagi manajer dalam proses manajemen untuk mencapai tujuan;
  • Memberikan dasar dan pedoman berfikir efektif bagi manajer;
  • Dapat di pergunakan untuk mendapatkan sokongan dari partisipasi para bawahan, jika mereka mengetahui peranan manajer dan mengerti tindakan-tindakannya, asalkan mereka telah menghayati filsafat manajemen. (http://organisasi.org/)

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda